Setelah Mati 45 Tahun, Robot George 'Hidup' Kembali
Page 1 of 1
20101125
Setelah Mati 45 Tahun, Robot George 'Hidup' Kembali
Robot ini tidak memiliki kecerdasan apapun, untuk berpindah tempat pun dia sangat lambat. Tapi yang menarik, ia merupakan salah satu robot humanoid pertama buatan Inggris yang berhasil dihidupkan kembali setelah mendekam di garasi selama 45 tahun.
Robot bernama George itu dibuat oleh seorang mantan perwira bernama Tony Sale dengan hanya menggunakan besi bekas dari pesawat yang jatuh. Ketika itu Tony masih berusia 19 tahun.
"Saya mengeluarkannya dari garasi di mana ia telah berdiri selama 45 tahun. Saya percaya ia masih bisa bekerja lagi dan untungnya saya benar ," kata Tony.
"Aku menaruh sedikit minyak pada bantalan dan menambahkan beberapa baterai lithium baru di kakinya. Kemudian aku mengaktifkannya dan ia berjalan. Ini adalah saat yang paling indah," tambah pria berkacamata itu.
George sendiri diciptakan dengan memiliki tinggi 6 kaki atau sekitar 182 cm dan dapat berjalan, berbicara maupun melacak botol bir dengan diterangi lampu dari matanya.
Dua baterai motor listrik digunakan untuk mengendalikan George dibantu dengan sebuah remote control untuk menggerakkannya. Namun sayang, kini robot itu lebih sering berderit dan tidak bisa lagi duduk maupun mencari bir.
Tony akhirnya menyumbangkan robot buatannya ke Museum Nasional Komputing di Bletchley Park, Inggris.
"Senang melihat George kembali bekerja dan orang bisa melihatnya secara langsung," ia menandaskan.
Robot bernama George itu dibuat oleh seorang mantan perwira bernama Tony Sale dengan hanya menggunakan besi bekas dari pesawat yang jatuh. Ketika itu Tony masih berusia 19 tahun.
"Saya mengeluarkannya dari garasi di mana ia telah berdiri selama 45 tahun. Saya percaya ia masih bisa bekerja lagi dan untungnya saya benar ," kata Tony.
"Aku menaruh sedikit minyak pada bantalan dan menambahkan beberapa baterai lithium baru di kakinya. Kemudian aku mengaktifkannya dan ia berjalan. Ini adalah saat yang paling indah," tambah pria berkacamata itu.
George sendiri diciptakan dengan memiliki tinggi 6 kaki atau sekitar 182 cm dan dapat berjalan, berbicara maupun melacak botol bir dengan diterangi lampu dari matanya.
Dua baterai motor listrik digunakan untuk mengendalikan George dibantu dengan sebuah remote control untuk menggerakkannya. Namun sayang, kini robot itu lebih sering berderit dan tidak bisa lagi duduk maupun mencari bir.
Tony akhirnya menyumbangkan robot buatannya ke Museum Nasional Komputing di Bletchley Park, Inggris.
"Senang melihat George kembali bekerja dan orang bisa melihatnya secara langsung," ia menandaskan.
[You must be registered and logged in to see this link.]
Similar topics
» Snapdragon 1.2 Ghz Melaju Tahun Depan
» Tahun Depan Android Akan Jadi 'Raja'
» 100 Juta Akun Baru Twitter di Tahun 2010
» Tahun Depan Android Akan Jadi 'Raja'
» 100 Juta Akun Baru Twitter di Tahun 2010
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
|
|
Mon Jan 03, 2011 2:22 pm by eL-X
» Ayo Download Nokia Ovi Suite 3.0 Terbaru untuk Ponsel Nokia mu
Mon Jan 03, 2011 2:20 pm by eL-X
» PalmPad Tablet HP WebOS iPad Killer akan Muncul pada Januari 2011
Tue Dec 28, 2010 8:55 am by eL-X
» Insinyur Intel Mengatakan Prosesor dengan 1000 Core adalah Mungkin!
Tue Dec 28, 2010 8:54 am by eL-X
» Dell Venue Smartphone Android Froyo dengan Layar AMOLED 4.1 Inci, Dulunya Dell Thunder
Fri Dec 17, 2010 2:45 pm by eL-X
» RunCore akan merilis SSD 3.5 Inci Kapasitas 1TB dengan SATA 3
Fri Dec 17, 2010 2:44 pm by eL-X
» Nettop GIADA N20 dari China dengan NVIDIA ION & ATOM Dual Core
Tue Dec 14, 2010 2:54 pm by eL-X
» Asus U36 Notebook Terbaru Tertipis Dunia dengan Tebal 19 Mm saja
Tue Dec 14, 2010 2:52 pm by eL-X
» Asus GeForce GTX 500 VGA Card Seri Terbaru untuk DirectX 11
Tue Dec 14, 2010 2:50 pm by eL-X
» Adesso Compagno WKB-2000CB Casing Keyboard untuk iPad
Tue Dec 14, 2010 2:37 pm by eL-X